6 Mei 2013

Merelakan






Cinta itu buta. Mungkin terdengar klise, tapi bisa juga benar. Terkadang orang rela melakukan apa saja demi mendpatkan pujan hatinya. Namun disamping itu, ada juga orang yang lebih memilih untuk melakukan sesuatu demi membahagiakan pujaan hati, meski akhirnya harus mengorbankan perasaan sendiri.

Berbicara tentang cinta, tentu tidak bisa terlepas dari perasaan melow, galau, dilema, atau apapun itu. Yang jadi masalah sekarang adalah bagaimana diri kita menyikapi perasaan tersebut. Di usia yang masih remaja, terkadang sulit untuk mengendalikan emosi, apalagi bila berkaitan dengan hati.

Dari curhatan temen-temen, akhirnya muncul ide buat blog tentang melow. Tapi sekarang temanya lebih menjurus tentang seseorang yang berusaha untuk merelakan pujaan hatinya untuk orang lain. Merelakan tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mungkin mulut bisa dengan mudah berkata bahwa "Aku mampu untuk merelakan dia", tapi hati siapa yang tahu.

Tidak bisa dipungkiri, merelakan jauh lebih sulit daripada mendapatkan. Terkadang seseorang terpaksa harus merelakan, bukan karena sudah tidak ada rasa sayang, melainkan ada sosok lain yang dirasa akan mampu menyenangkan dia dibandingkan kita.

Suasana galau semakin melow, ketika hari-hari dipenuhi dengan lagu-lagu slow. Lagu-lagu slow yang membuat hati terkoyak, terenyuh, terpahat, terpecah (ahahaha, campur aduklah). Dari sekian lagu melow, satu lagu yang menurut pas dengan tema merelakan adalah lagu Audy. Lagu Audy yang dimaksud berjudul Pergi Cinta.

Entah itu lagu baru atau lagu lama. Yang paling penting, aku baru denger lagu itu akhir-akhir ini. Bait demi bait lagu ini kata-katanya bisa dibilang sederhana, namun cukup menusuk ke sanubari (le to the bay lebay  :D). Mungkin buat kalian yang lagi kasmaran lagi ini ga ngaruh, tapi buat yang melow yakin deh pasti bergelinang air mata.

Mau tahu lirik lagunya kayak apa? Nih, lirik lagu audy yang dijamin bisa bikin para galauers diam tanpa kata.

Audy – Pergi Cinta

Terlambatku menyusuri jalan ini
Tersesat di saat kau menjauh
Terlambatku mengartikan cintamu
Kusadari setelah kau pergi
Berat hati menerima kehilanganmu
Tegarkan aku saat kau memilih dirinya


Maksud dari lirik lagu itu, tentang penyesalan seseorang akan perasaannya. Terkadang kita baru sadar akan perasaan itu, ketika orang yang kita sayang mulai menjauh. Apalagi, sekarang ad jarak antara kamu dan dia, yaitu orang baru. Tidak menutup kemungkinan, orang baru tersebut bisa merebut hati pujaan hati kita. Kalau iya, siapkan hati tuk merelakannya, hiks hiks…

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan akan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
Bahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

Maksudnya, mungkin masih ada secercah harapan buat kamu ngambil hati dia lagi. Tapi, kamu ga bisa berharap banyak dengan kondisi sekarang. Di saat banyak orang baru yang hadir dalam kehidupannya.

Kamu tidak bisa berbuat banyak. Yang bisa dilakukan adalah membiarkannya bahagia. Meskipun kebahagiaannya bukan bersama kita, melainkan orang lain.

Terlambatku memenangkan hatimu
Setelah kau menyerah padaku
Ku tak tau sampai kini kau berlalu
Tersadari dirimu selalu di hatiku

Lirik diatas menceritakan, mungkin dulu kitaterlalu gengsi untuk menerima dia dalam kehidupan kita. Tapi disaat dia telah pergi menjauh, kita baru sadar bahwa dirinyalah yang kita sayang.

Berat hati menerima kekalahanku
Tegarkan aku kini kau menjadi miliknya

Disaat kenyataan tidak bersahabat dengan kita, walau sulit namun harus bisa kuat dan tegar. Apalagi sebagai seorang wanita. Wanita harus bisa terlihat tegar didepan pria yang dicintainya. Walau hati mungkin tak bisa memungkiri rasa sakit itu.

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
Bahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

Mungkin memang takdir berkata lain. Dia akan bahagian dengan orang yang berada di sampingnya sekarang. Bukan aku yang dulu menyia-nyiakannya. Ingat, terkadang merelakan bukan berarti menyerah, melainkan mencoba mengerti bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan, yaitu perasaan.

Kalau ditanya, cemburu ga ngeliat dia sama orang lain? Kalau aku jawabannya ahahhahahahahahahahahahah ya cemburu banget, api dari situlah kita belajar buat dewasa, memahami arti hidup :D

Don’t cry, don’t be sad. Keep Smile and Keep Spirit :)

2 komentar:

  1. Widihh....Pengalaman bangett nih...iseng-iseng baca ka


    Wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik dan wanita terbaik hanya untuk laki-laki yang terbaik. Mungkin kaka termasuk yang kedua ^_^

    BalasHapus
  2. ahhaha , pengalaman malik maksudnya,:D

    makasih, semua wanita dan laki-laki pada dasarnya baik, tapi terkadang sulit mengontrol diri untuk bertahan menjadi orang yang baik.

    kalau jodoh ga kemana kan :D

    kalau emang ga bersatu, berarti ada yg lebih baik dari itu :)

    BalasHapus